Kamis, 09 September 2010

Dining Out for Being Stressed Out

Kali ini aku kembali menceritakan waktu yang kuhabiskan bersama Ririn. Karena sedang sama-sama 'dibawah tekanan' dan membutuhkan hiburan, secara tiba-tiba dan tanpa rencana kami memutuskan untuk makan malam di luar. Pilihan jatuh pada "Ohlala" setelah mengalami perdebatan panjang dalam taxi. Kedua foto di atas adalah wajah kami berdua saat menunggu pesanan.
Entah karena apa (jelas bukan karena banyaknya pesanan, saat itu Ohlala masih sangat sepi), pesanan kami tak kunjung muncul di atas meja. Mulai dari membicarakan banyak hal sampai menyibukkan diri dengan HP masing-masing, itu yang kami lakukan sambil menunggu.
Pesanan yang pertama muncul (setelah penantian yang cukup panjang) adalah Ice Lemon Tea milik Ririn dan Orange Juice milikku...

Masih membutuhkan waktu yang lebih lama lagi untuk datangnya makanan. Demi mengabaikan rasa lapar yang 'amat-sangat', Ririn menghabiskan waktu dengan 'ber-narsis-ria'; mengabadikan dirinya sendiri dengan menggunakan HP miliknya juga milikku.

Makanan baru datang lebih dari setengah jam setelah kami memesan dari menu. Bayangkan! Setengah jam memang terkesan singkat, namun terasa sangat lama bagi kami yang laparnya mencapai tingkat parah. Spaghetti dibawah ini menutup ceritaku. Maafkan, aku lupa memotret pizza pesanan Ririn karena sudah tak sabar ingin melahap habis makanan milikku. :)